AUTHOR POV
"hyaa ! Kim Vio Woon. ini sdh pagi nnti kau terlambat pergi ke sekolah!" teriak seorang laki2. "aduh oppa 5 menit lagi ya, aku masih ngantuk.!" jwb ku malas. "vio-a bangun ini sudah jm 6.45.!" teriak oppa ku sambil menarik selimut yang masih ku pakai. "MWO.? oppa kenapa kau tdk bilang dari tadi.!" jawabku. PLETAKK..
satu jitakan mendarat di kepala ku. "hyaa... ! Kim Young Woon sakit tau.!" teriakku. "mwo.? kau memanggil ku dengan apa.?" tanya oppa ku. "anio oppa.!" kataku sambil mengacungkan jariku yang berbentuk V.
"ku hajar kau.!" teriak oppa ku sambil mengejar ku. "ARKH......!" aku teriak dan langsung berlari k kmr mandi. "aish sh***.!" umpat oppa ku. Di dalam kmr mndi aku langsung mndi, setelah selesai mandi aku langsung memakai seragam sekolah ku dan segera turun ke bawah utk sarapan. Setelah selesai sarapan aku berpamitan pd oppa ku. "oppa aku berangkat sekolah ya.!" teriak ku sambil berlari ke arah pintu. "Vio-a!" teriak oppa ku. "ne oppa, waeyo.?" tanyaku. Oppa ku mendekat dan.. "Vio-a popo.!" kata oppa. "mwo.? ah, jeoseumnida oppa.! close your eyes.!" kataku. "jeongmal.? ne, arraseo." jwb oppa. 'saat nya pembalasan dendam kangin oppa' batin ku. Aku pun mendekatkan mukaku dan.. PLETAAKK.! satu jitakan mendarat d kepala nya. "argh....! Vio-a sakit tau." erang kangin oppa. "oppa itu balasan yang tadi karna kau telah menjitak kepala ku.!" jwb ku.
"mati kau Vio-a!" teriak oppa ku sambil berlari mengejar ku ke luar rumah. Aku yang mengetahui nyawa ku yang terancam *halah bhasa sya hboh* ^^, langsung berlari. "mati kau!" teriak oppa ku lagi. "mian ne oppa.! jeongmal mian ne." balasku. "argh........" terdengar teriakan yang ku yakini bukan teriakan ku maupun oppa ku.! ^ ^
"hyaa ! Kim Vio Woon. ini sdh pagi nnti kau terlambat pergi ke sekolah!" teriak seorang laki2. "aduh oppa 5 menit lagi ya, aku masih ngantuk.!" jwb ku malas. "vio-a bangun ini sudah jm 6.45.!" teriak oppa ku sambil menarik selimut yang masih ku pakai. "MWO.? oppa kenapa kau tdk bilang dari tadi.!" jawabku. PLETAKK..
satu jitakan mendarat di kepala ku. "hyaa... ! Kim Young Woon sakit tau.!" teriakku. "mwo.? kau memanggil ku dengan apa.?" tanya oppa ku. "anio oppa.!" kataku sambil mengacungkan jariku yang berbentuk V.
"ku hajar kau.!" teriak oppa ku sambil mengejar ku. "ARKH......!" aku teriak dan langsung berlari k kmr mandi. "aish sh***.!" umpat oppa ku. Di dalam kmr mndi aku langsung mndi, setelah selesai mandi aku langsung memakai seragam sekolah ku dan segera turun ke bawah utk sarapan. Setelah selesai sarapan aku berpamitan pd oppa ku. "oppa aku berangkat sekolah ya.!" teriak ku sambil berlari ke arah pintu. "Vio-a!" teriak oppa ku. "ne oppa, waeyo.?" tanyaku. Oppa ku mendekat dan.. "Vio-a popo.!" kata oppa. "mwo.? ah, jeoseumnida oppa.! close your eyes.!" kataku. "jeongmal.? ne, arraseo." jwb oppa. 'saat nya pembalasan dendam kangin oppa' batin ku. Aku pun mendekatkan mukaku dan.. PLETAAKK.! satu jitakan mendarat d kepala nya. "argh....! Vio-a sakit tau." erang kangin oppa. "oppa itu balasan yang tadi karna kau telah menjitak kepala ku.!" jwb ku.
"mati kau Vio-a!" teriak oppa ku sambil berlari mengejar ku ke luar rumah. Aku yang mengetahui nyawa ku yang terancam *halah bhasa sya hboh* ^^, langsung berlari. "mati kau!" teriak oppa ku lagi. "mian ne oppa.! jeongmal mian ne." balasku. "argh........" terdengar teriakan yang ku yakini bukan teriakan ku maupun oppa ku.! ^ ^
AUTHOR POV END
"argh......." terdengar teriakan dari kanan, kiri, dan depan rumah ku *bhasa nya*, dan aku melihat 3 orang yang sedang berlari keluar dari rumah merka.! aku pun segera berhenti dan menyapa ke 3 sahabat ku. "Ria-a, Ade-a, Pipin-a, waeyo.?" tanya ku pd mereka. "ah, gwaenchana vio-a.!" jwb mereka bersamaan. "hahahaha..... " aku hanya bisa tertawa melihat mereka. "hyaa, kalian belum berangkat sekolah rupanya.?" teriak seorang laki2 yang ku yakini itu suara dr Siwon oppa (oppa nya ria-a) :-P. "Kabor......." teriak ria-a berlari sambil mengangkat sedikit rok nya *cb d angkat semua nya psti seru* ^ ^. Tanpa ba bi bu lg kmi segera menyusul ria-a. Di perjalanan menuju ke sekolah kami semua terdiam tdk ada yg memulai pembicaraan. "Ade-a, ku blh minta tolong.!" tanya ku yg memecahkan keheningan ^ ^. "mwo.? minta tolong apa.?" dia balik bertanya. Aku pun mengajak nya sedikit menjauh dari kedua mahkluk aneh itu *sya d lempari batu sm ke 2 mahkluk td* ^^.
Lalu aku membisikkan sesuatu pada ade. "ottokhe.?" tanya ku. "aku setuju sekali ! cepat berikan." jwb ade sambil menengadahkan tangan nya. "jeoseumnida chingu. kau baik sekali.!" :-P. kataku sambil memberikan sesuatu. "aku pergi duluan ya, soalnya aku ada piket !" teriak ku pd chingu2 ku. Aku pun segera berlari meninggalkan mereka. "ria-a ini ada titipan dari vio-a" kata ade sambil memberikan sesuatu kepada ria-a. "apa ini.?" tanya nya. "bukalah kalau kau penasaran ! OMO.... ria-a, pipin-a, aku duluan ya soalnya ada tugas yang belum ku selesai kan !" teriak ade sambil berlari. "ade-a...." teriak ria-a. "ayo ria-a buka kotak nya. "ne pipin-a tunggu sebentar.!" jwb nya.
Ria Pov
Aku pun segera membuka kotak yang tadi di berikan oleh ade-a. Setelah ku buka kotak nya.
"AAAKKKHHHHHHH................. ." teriak ku yang sempat membuat pipin loncat dan jatoh.! Pipin pun segera berdiri dan BRUK..! aku di dorong oleh pipin dan terduduk di jalan. "HYAA.! Ria-ah kenapa kau menjerit.?"tanya pipin sambil membantu ku berdiri. Belum sempat aku menjawab, aku langsung berlari meninggalkan pipin sendirian dan membuang kotak yang tadi di berikan dari vio utk ku. "ria-ah...! kau mau ke mana.?" tanya pipin sambil teriak. Aku pun tidak menggubris pertanyaan pipin *author : pipin C.U.G.A.K* ^^.
Pipin Pov
Aku pun bingung dan segera mengambil barang yang tadi di buang oleh ria. Aku mengambil nya lalu aku menggoyang-goyang kan barang itu. 'kenyal, seperti karet. Apa ini balon.?' tanya ku dlm hati. Aku pun segera meniup balon itu setelah balon itu mengembung aku langsung mengikat ujung balon itu. "Ria-ah balon mu sudah ku tiup.!" kata ku.*author : dsr polos*, aku pun segera berlari menuju sekolah. "OMO! sebentar lagi masuk," teriak ku. Aku langsung mempercepat langkah ku. Dan, sampai lah aku di sekolah.
Vio Pov
"hahahahaha..... aku tak sabar melihat seperti apa muka nya.!" kataku pd ade. "aku jg tak sabar, apakah ia bakal berterima kasih atau tidak.?" tanya nya. "molla.! ayo kita tunggu dia, kajja." ajak ku. Belum sempat aku pergi ke arah pintu tiba2 makhluk yang kami tunggu pun datang. "HYAA.... KIM VIO WOON DI MANA KAU.?" teriak orang itu. "ria-ah aku disini.!"jawabku sambil memasang WATADOS. ^^
"ottokeh ria-ah.? kau senang?" tanya ade. Ria pun segera menghampiri kami dan PLETAKK.! PLETAKK.!
"ah... ria-a sakit tau.!" kataku dan ade secara bersamaan. "vio-ah, doe.! kau hampir membuat ku malu tau." kata nya. "Ria-ah..... ini balon mu.!" teriak pipin. "PIPIN......." teriak kami bertiga. "waeyo.?" tanya pipin dgn polos. Aku pun segera mengambil benda itu dr tangan pipin dan segera memecahkan nya. "hyaa, vio-ah knapa kau pecahkan.! itu kan balon nya ria-ah." rengek pipin. "sdh lah pin, aku jg ga mau sm itu benda" jwb ria.
RING DING DONG
RING DING DONG
bel berbunyi tanda nya masuk.
Semua nya pun segera menempati tempat duduk nya masing2. Dan kim songsaenim masuk ke kelas ku.
Aku dan ke tiga sahabat ku tdk terlalu meperhatikan pelajarannya. dan akhirnya bel tand aistirahat berbunyi. Aku dan ke tiga sahabat ku segera pergi ke kantin dan memesan makanan. Saat kami akn duduk, tempat kami lansung di serobot oleh geng yg paling menyebalkan se antero sekolah ku.
"kalian telah menempati tempat duduk kami." kataku halus. "hyaa! siapa saja boleh kan menduduki tempat ini.?" tanya anggota geng itu yang ku kenal dia adlah GUSTI. "aku tau itu tapi..." belum sempat ku selesaikan kata2ku, tanganku segera di tarik oleh sahabat ku. "apa'n sih kalian?" tanya ku kesal. "vio-ah kau sebagai wakil ketua osis di sekolah ini, harus menjaga nama baik mu.!" kata ria. "aku tau itu ria-ah tapi mereka menyebalkan sekali.!"jawab ku. Tiba-tiba
"PERHATIAN UNTUK SEMUA ANGGOTA OSIS SEGERA BERKUMPUL DI RUANG RAPAT OSIS SEGERA.! GAMSAHAMNIDA." pengumuman pun berakhir. "aish ... chingu mian ne aku harus rapat dulu.! nanti ku temui kalian di kelas." kataku sambil berlari.
Vio pov
Aku segera berlari menuju ruang rapat OSIS, sesampainya di sana aku segera membuka pintu dan...
'aish ! aku telat' batin ku. "mian ne aku telat !" kata ku sambil membungkukkan badan. "ne~ gwaenchana vio-sshi." kata seseorang (ni ketos nya). aku masih mematung di ambang pintu. "ehm.. vio-sshi bisa kau duduk di tempat mu ?" tanya ketos. aku tersentak kaget "ah ? ne~ !". jwb ku. Aku pun segera menuju ke tmpat duduk ku dengan tampang BABO. "oke, rapat kita lanjutkan lagi." kata nya lagi. "BLA...BLA..BLA.. Jeoseumnida rapat sampai di sini dulu dan kalian boleh krmbali ke kelas masing2" lanjut ny (again). Aku pun memperlambat langkah ku karna aku tau jam pelajaran sekarang jam nya Kim saengnim yg terkenal galak nya ^^v.
Saat aku sedang berjalan ada segerombolan anak2 yg mencegat ku berjalan sehingga aku terjatuh, aku mendongak kan kepala 'aish ! geng bling-bling lagi' batin ku. Merka yg tadi menyerobot tempat duduk ku di kantin. Mereka ada 8 : Ajeng (leader), gustik, nabilah (bebek), adhe, bela, tiwiq, huria, dan putri (magnae). "hoy lo punya mata ga sih ?" tanya adhe. "ne~ aku pnya, waeyo ?" jwb ku. "kalo punya di pake dong maen tabrak ja."kata adhe. Aku pun segera berdiri dan langsung meninggalkan mereka. "hey ! mo kemana lo ?" triak adhe.
Aku pun tidak menjawab dan segera meninggalkan mereka. 'aish mau mereka apa si ?' batin ku. Aku pun segera membuka pintu kelas "mian ne saengnim aku tadi ada rapat osis. mian ne" kata ku. "ya sdh duduk lh." jwb saengnim. Aku pun menuju tempat duduk ku yg ada di belakang. "hyaa ! lama sekali is vio ?" tanya ade. "aku tadi di cegat sama rombongan geng bling-bling tau." jwb ku kesal.
RING DING DONG
RING DING DONG.
"baiklah anak2 sampai di sini dulu pelajaran kita dan kalian boleh pulang." kata sangnim sambil menuju pintu. "akh...." teriak ku. "waeyo vio-ah ?" tanya pipin. "aish, awas saja kalau mereka berani2 mencegat ku lagi." kata ku kesal. "geng bling-bling ?" tanya ria. "ne~" jwb ku dingin. "aish mereka memang menyebalkan vio-ah" kata ade. "mau mereka apa sih ? hampir semua anak2 dan guru2 takut sama mereka ?" kata ria kesal. "ria-ah kau tidak tau kalau mereka adlah penyumbang dana terbesar di sekolah ini." kata ku. "jeongmal ?" tanya mereka kompak. "ne~ kalian yau ajeng ? leader geng bling-bling ?" tanya ku lagi. "ne, waeyo ?" tanya pipin. "dia pemilik sekolah ni tau." jwb ku. "MWO ??" teriak mereka.
"aish pantas saja semua makhluk di sekolah ini pada takut sama ajeng cs." kata ade. "tapi dengar2 ada beberapa yg tdk takut pada mereka."kata pipin. "nugu ?" tanya ku. "kalau tidak salah ketos dan tman2 nya. " jwb pipin. "aish pantas saja." kata ria. "hyaa ! kita mau pulang tdk ?" tanya ku. "oh iya sampai lupa." kata ria. "kajha, aku lapar nah." kata ade.
Ria pov
Kami pun melangkah menuju gerbang sekolah.
BELAH DUREN DI MALAM HARI
PALING ENAK SAMA KEKASIH...
Hp ku berbunyi, segera ku ambil hp ku dr saku ku. "yoboseyo oppa....jeongmal ? waeyo ? ah ne arasseo oppa. annyeong" kata ku. "nugu ria ah ?" tanya pipin. "siwon oppa. kata nya kita di suruh menumpang makan di rumah ade. karna mereka akan pulang larut malam." kata ku. "andwae ! di rumah ku tdk ada makanan." kata ade. "kata wookie oppa, dia sdh menyiapkan makanan utk kita." kata ku lg. "hoh ya sdh kajha." ajak ade.
Vio pov
"hyaa ! ria-ah nada panggilan mu bagus sekali ." ejek ku. "aku suka sama lagu ini tau." kata ria. "jeongmal ?" tanya ku. "ne~" jwb nya. "ehm.. mian ne chingu aku tdk bisa ikut kalian, aku ingin tdur d rmh." kata ku. "mwo ? ah gwaenchna vio-ah." jwb ade. "ya sdh aku pulang duluan ya. Annyeong !" kata ku. "annyeong." balas mereka. Sesampainya di rumah aku segera menuju k kamar dan langsung mandi. Setelah mandi aku langsung memakai piyama ku dan turun k bawah. "mwo ? tdk ada makanan sama sekali. aish keterlaluan kau oppa." kata ku. Aku langsung menelpon oppa tapi hp nya tdk aktif.
Aku pun menelpon teukie oppa. "yoboseyo oppa." kata ku. "yoboseyo vio-ah. waeyo ?" tanya teukie oppa. "ini oppa, aku ingin berbicara dengan kangin oppa." "kenapa kau tidk menelpon k hp nya saja ?" "hp nya tdk aktif oppa." "ne~ arasseo ! tunggu sebentar ya vio-ah." "yoboseyo." kata kangin oppa, "hyaa ! oppa kau tega sekali tdk memberi ku mkan." rengek ku. "bukan nya kau, tia, dan pipin menumpang makan di rumah ade." tanya oppa. "ne~ tapi aku lg malas oppa." jwb ku lagi. "ya sdh kau cari makanan di luar saja." kata kangin oppa. "tapi uang itu kan utk keperluan sekolah ku selama satu minggu." jwb ku. "nanti uang mu oppa ganti" kata oppa. "jeongmal ?" tanya ku tdk percaya. "ne~ oppa janji. jagi sdh dulu nya oppa mo ltihan lagi. annyeong !" kata oppa. "ne annyeong jagi." kata ku
Aku segera mengambil jaket dan pergi ke luar utk mencai makanan. Sesampainya di pasar aku segera mencari kedai kimbap dan jjangmyeon. Tiba2 aku tdl sengaka menabrak seseorang. "mian ne.." kata orng itu. "ne gwaenchana." kata ku. aku pun lansung mendongak kan kepala ku dan.... "OMO !..."
TO BE CONTINUE....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar